Presentasi Elegan Tidak Perlu Pintar
Presentasi Elegan. Idaman bagi semua orang bila mampu melakukan presentasi dengan sukses baik itu untuk keperluan pekerjaan, studi, atau lainnya. Banyak teori yang harus kita kuasai dan pahami dengan baik agar bisa mempraktekkan hal tersebut dengan baik. Terkadang beberapa orang apalagi yang jarang tampil di hadapan umum akan menjadi kendala yang sangat sulit untuk mendapatkan predikat presentasi yang baik.
Rasa gugup yang berlebihan cenderung akan menyelimuti perasaan sesaat sebelum presentasi. Saking gugupnya, semua yang akan disampaikan menjadi tidak teratur sehingga pesan yang akan disampaikan tidak tersampaikan kepada sasaran.
Menurut pengalaman, presentasi dengan kesiapan materi tanpa kesiapan mental tidak akan berhasil dan sukses 100%. Saya pernah mendengar beberapa pendapat para orang tua dulu bahwa orang yang pintar pasti akan selalu sukses dalam presentasi. Sejujurnya saya tidak setuju dengan pendapat tersebut karena untuk bisa sukses saat presentasi tidak harus pintar tetapi kita dituntut untuk cerdas. Jika kita cerdas, maka presentasi bisa kita kendalikan dengan baik. Cerdas dalam artian bahwa kita dituntut untuk bisa mengontrol diri kita sebaik-baik mungkin dan menguasai media dan prasarana saat presentasi. Tidak hanya itu, masih banyak indikator yang perlu kita pelajari dan kuasai. Jujur sampai saat ini saya juga belum mampu menjadi seorang presenter yang sukses 100%. Namun, melalui tulisan ini, saya akan berbagi tips yang pernah saya dapatkan untuk meningkatkan kualitas presentasi kita. Berikut ini adalah hal-hal yang patut kita cermati agar tampak elegan saat presentasi.
Pertama, Tujuan
Langkah awal adalah
menentukan tujuan kita presentasi. Tujuan presentasi sangat beraneka
ragam. Contoh, untuk keperluan promosi, seminat, pekerjaan, perkuliahan,
tugas, himbauan, dan lain-lain. Dengan menentukan tujuan terlebih
dahulu, kita cenderung akan lebih terarah kemana jalan yang harus kita
tempuh selanjutnya untuk mendapat hasil yang baik.
Kedua, Topik/Materi
Kedua, Topik/Materi
Pahami topik atau materi
yang akan kita sampaikan. Pendalaman materi sangat dibutuhkan agar kita
bisa menarik perhatian para audien saat melakukan presentasi. Terkadang
audiens akan merasa jenuh atau meremehkan presentator yang kurang
memahami materi.
Ketiga, Media
Ketiga, Media
kecanggihan
teknologi akan memanjakan kita saat melakukan presentasi. Simple dan
efektif. Perhatikan media yang bisa kita gunakan demi menunjuang
kualitas presentasi kita. Biasanya sebagian besar orang menggunakan
aplikasi power point untuk melakukan presentasi. Banyak hal juga yang
perlu dicermati saat presentasi menggunakan bantuan powerpoint.
Pemilihan font, animasi, dan warna template akan sangat mempengaruhi
informasi yang kita sampaikan. Sebisa mungkin menggunakan desain yang
soft berhubungan dengan topik dan point yang seperlunya saja
ditampilkan.
Keempat, Situasi dan Kondisi
Keempat, Situasi dan Kondisi
Perhatikan
situasi dan kondisi saat presentasi. Ini berkaitan dengan poin ketiga.
Mungkin bila kita akan presentasi di hadapan anak TK, menggunakan power
point akan terasa membosankan bagi mereka. Alat bantuan yang pas mungkin
bisa berupa alat peraga, video, atau yang lainnya. Jadi, media yang
akan digunakan didasarkan pada situasi dan kondisi pada saat presentasi.
Kelima, Sasaran
Kelima, Sasaran
Jangan
lupa untuk memperhatikan kepada siapa kita akan melakukan presentasi.
Hal ini juga berkaitan dengan poin ketiga dan keempat. Bila sasaran
sudah kita ketahui, kemungkinan untuk pemilihan cara interaksi akan bisa
kita tentukan.
Keenam, Jasmani dan rohani
Keenam, Jasmani dan rohani
Kesehatan
jasmani perlu kita jaga agar saat presentasi bisa fit dan tidak
terganggu oleh keadaan yang sedikit sakit. Flu sedikit saja terkadang
sangat mengganggu proses presentasi. Mental adalah indikator yang sangat
penting perlu kita siapkan dengan matang. Tingkatkan kepercayaan diri
dengan mantap agar saat tampil tidak grogi atau gugup. Saat akan tampil
sebisa mungkin selalu dalam keadaan yang sopan dan rapi sehingga akan
menimbulkan Hello Effect kepada audiens. Jangan lupa berdoa, ya…:)
Ketujuh, Latihan
Ketujuh, Latihan
Latihan
berbicara bisa kita lakukan untuk membiasakan diri kita dalam merangkai
kata saat berbicara. Latihan bisa dilakukan di depan cermin atau dengan
teman terdekat. Mungkin teman terdekat kita bisa memberi kita masukan
atau saran setelah kita latihan. Latihan yang dilakukan tidak sekadar
menyampaikan materi begitu saja. Cara interaksi juga harus dipelajari,
intonasi, suara, eye contact, dan lain-lain.
Saya rasa itulah ketujuh tips atau poin yang perlu kita pelajari untuk tampil elegan saat presentasi. Sekali lagi, Presentasi elegan tidak perlu pintar. Jika kita cerdas mengeksplorasi kemampuan yang kita miliki dan latihan dengan baik, maka niscaya predikat presentasi yang baik akan kita dapatkan. Tunggu apa lagi? Ayo, buktikan kita bisa presentasi dengan baik. :)
Mungkin bila Anda mempunyai beberapa tips lagi selain ketujuh tips tersebut, jangan lupa share, ya…^^ Mari tampilkan presentasi yang elegan.
Tanpa bermaksud menggurui, semoga bermanfaat.
Sumber : Arick’s Zone
Saya rasa itulah ketujuh tips atau poin yang perlu kita pelajari untuk tampil elegan saat presentasi. Sekali lagi, Presentasi elegan tidak perlu pintar. Jika kita cerdas mengeksplorasi kemampuan yang kita miliki dan latihan dengan baik, maka niscaya predikat presentasi yang baik akan kita dapatkan. Tunggu apa lagi? Ayo, buktikan kita bisa presentasi dengan baik. :)
Mungkin bila Anda mempunyai beberapa tips lagi selain ketujuh tips tersebut, jangan lupa share, ya…^^ Mari tampilkan presentasi yang elegan.
Tanpa bermaksud menggurui, semoga bermanfaat.
Sumber : Arick’s Zone